Tekanan gravitasinya tinggi, dan di situlah berpusatnya suara-suara yang membangun yang tidak bisa didengar telinga
Tekanan gravitasi yang tinggi berdampak langsung pada sistem kekebalan tubuh sebagai pertahanan dari segala serangan penyakit.
gravitasi tinggi = elektron ion negatif yang berkumpul di situ tinggi. Ion negatif adalah ion yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia.
Apa yang diniatkan di hati adalah gema yang tidak bisa didengar tetapi bisa terdeteksi frekuensinya. Pengaruh elektron menyebabkan kekuatan internal kembali tinggi, penuh semangat untuk melakukan ibadah, tidak ada sifat putus asa, mau terus hidup, penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.
Gelombang radio tidak bisa mendeteksi posisi Ka'bah.
Bahkan teknologi satelit pun tidak bisa meneropong apa yang ada di dalam Ka'bah. Frekuensi radio tidak mungkin dapat membaca apa yang ada di dalam Ka'bah karena tekanan gravitasi yang tinggi.
Tempat yang paling tinggi tekanan gravitasinya, memiliki kandungan garam dan aliran sungai di bawah tanah yang banyak. Sebab itu lah jika shalat di Masjidilharam meskipun di tempat yang terbuka tanpa atap masih terasa dingin.
Ka'bah bukan sekadar bangunan hitam empat persegi tetapi satu tempat yang ajaib karena di situ terpusat energi, gravitasi, zona magnetisme nol dan tempat yang paling dirahmati.
Tidur dengan posisi menghadap Ka'bah secara otomatis otak tengah akan terangsang sangat aktif hingga tulang belakang dan menghasilkan sel darah.
Pergerakan mengelilingi Ka'bah arah lawan jam memberikan energi hidup secara alami dari alam semesta. semua yang ada di alam ini bergerak sesuai lawan jam, Allah telah menentukan hukumnya begitu.
Peredaran darah atau apa saja di dalam tubuh manusia melawan arah jam. Justru dengan mengelilingi Ka abah melawan arah jam, berarti peredaran darah di dalam tubuh meningkat dan sudah tentu akan menambah energi. Sebab itulah orang yang berada di Mekkah selalu bertenaga, sehat dan panjang umur.
Jumlah tujuh adalah simbol ke tidak terhinggaan banyaknya. Angka tujuh itu berarti tidak terbatas atau terlalu banyak. Dengan melakukan tujuh kali putaran sebenarnya kita mendapat ibadah yang tidak terbatas jumlahnya.
Larangan memakai topi, songkok atau menutup kepala karena rambut dan bulu roma (pria) adalah ibarat antena untuk menerima gelombang yang baik yang dipancarkan langsung dari Ka'bah. Sebab itu lah setelah melakukan haji kita seperti dilahirkan kembali sebagai manusia baru karena segala yang buruk telah ditarik dan diganti dengan nur atau cahaya yang baru.
Setelah selesai semua itu baru lah bercukur atau Tahalul. Tujuannya untuk melepaskan diri dari pantangan dan larangan dalam ihram. Namun rahasia di balik itu semua adalah untuk membersihkan antena atau reseptor kita dari segala kekotoran agar hanya gelombang yang baik saja akan diterima oleh tubuh.
See more at: http://berkah2013.blogspot.com/2013/03/15-rahasia-kabah-dan-makkah-yang-tidak.html#sthash.g5BmNkm3.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar